h36fBKl6IGAl600aLh3XwESUlCJ3z4hPI1YGP78M

Sahasrara: Chakra Mahkota Teratai Seribu Kelopak

Nama Sansekerta: Sahasrara (सहस्रार) | Lokasi: Mahkota Kepala | Elemen: Pikiran, Energi Kosmik | Warna: Putih & Ungu | Kristal: Amethyst, Selenite, Lepidolite

Cakra mahkota adalah cakra ketujuh dan berada di puncak "tangga cakra" yang dimulai dari cakra akar (Muladhara) yang mendasari kita di Bumi dan berkembang ke atas ke chakra Sahasrara yang menghubungkan kita dengan alam semesta dan sumber penciptaan Ilahi.

Simbol Chakra Mahkota adalah lotus 1.000 kelopak, yang memiliki makna mistik. Simbol bahasa Sansekerta di tengah adalah simbol untuk ‘OM’, yang berarti Mutlak, semua yang ada dan semua yang akan ada ~ benih penciptaan!

Sahasrara yang berarti ribuan, adalah “Teratai Seribu Kelopak” terletak di puncak kepala. Energi chakra ini memungkinkan kita untuk mengalami kesatuan mistis dengan semua orang dan segala sesuatu di alam.

Tidak ada pengetahuan intelektual pada tingkat chakra ketujuh (Sahasrara), tetapi ada ketenangan, kegembiraan, dan kedamaian mendalam tentang kehidupan.

Cakra Mahkota dikenal sebagai 'kesadaran kosmis'. Cakra Mahkota juga merupakan pusat realisasi diri. Cakra Sahasrara adalah tentang keinginan untuk menjadi hamba Tuhan.
Ketika chakra Sahasrara dalam keseimbangan, semua chakra dalam keseimbangan. Sahasrara adalah chakra pencerahan, atau Samadhi.
Kualitas utama dari chakra Sahasrara adalah integrasi dan rasa kesatuan dengan semua elemen alam semesta. Melalui Sahasrara kita mengalami hubungan dengan energi ilahi yang meliputi segalanya, dengan kebenaran absolut.

Sahasrara mewakili tujuan akhir kita, realisasi absolut surga di bumi. Kita tidak dapat sepenuhnya memahami makna dan tujuan hidup kita sampai kita terhubung dengan kekuatan yang menciptakan kita.
Cakra mahkota memengaruhi otak dan sistem saraf, serta emosi dan tingkat pemahaman serta pencerahan.
Ketika Chakra ke-7 Sahasrara yang tidak seimbang atau tersumbat, sebagian besar individu akan merasa seperti mereka menjadi tidak terhubung secara spiritual dan mungkin merasa seperti mereka menjalani kehidupan tanpa tujuan atau arahan. Berbagai penyakit fisik dapat terus muncul tanpa sebab yang jelas.

Jika cakra mahkota / Sahasrara anda kurang aktif  mungkin akan mengalami perasaan depresi, apatis, skeptisisme, sarkasme, dan mungkin perasaan bahwa Anda tidak dapat bermeditasi dengan menjadi "spiritual". Ini juga dapat bermanifestasi sebagai perasaan bahwa segala sesuatu dalam hidup tidak berarti dan kacau.

Jika cakra mahkota / Sahasrara terlalu aktif Anda mungkin merasakan keterputusan dengan hal-hal duniawi dan fisik dan terlalu terperangkap dalam kepala Anda. Anda mungkin memiliki perasaan superioritas terhadap orang lain, bersikap menghakimi dan kritis.

Jika chakra mahkota terlalu aktif maka kita tidak hidup di dunia nyata, kita tampaknya ''pergi bersama para peri.'' Kegiatan sehari-hari seperti pekerjaan rumah, berbicara dengan keluarga dan membayar tagihan ditinggalkan demi mengikuti kebahagiaan kita.

Untuk menyeimbangkan cakra mahkota / Sahasrara, kita harus menyeimbangkan semua cakra. Harus ada hubungan mendasar dengan keadaan emosi, fisik, dan mental Anda, serta semangat Anda. Ini adalah koneksi pikiran-tubuh-roh.

Ketika semua chakra menjadi sejajar, kita naik ke chakra mahkota kepala kita dan kembali ke kondisi yang selayaknya yaitu samadhi (pencerahan). Dalam keadaan ini, kita memahami bahwa kita dilahirkan dan diciptakan dari kesadaran murni.

Chakra Mahkota yang terbuka memberikan perasaan damai, menyatu dengan kehidupan, dan pemahaman yang lebih baik tentang orang lain.
Semuanya adalah energi. Kita semua terhubung ke jaringan kosmik di mana pikiran kita adalah dasar dari manifestasi. Pikiran dan tindakan kita mengirimkan arus getaran, dan seperti magnet, mereka menarik atau mengusir orang dan peristiwa pada tingkat getaran yang serupa. Ketika Anda berpikir dan bertindak seolah Anda sukses, peluang akan muncul dengan sendirinya untuk meningkatkan kesuksesan Anda.
Di alam semesta, kita memiliki materi dan kesadaran: Shakti dan Shiva. Shakti adalah energi feminin dari kosmos, dan dia mewakili materi. Siwa, energi maskulin, mewakili kesadaran murni dan mengatur cakra mahkota.

Pikiran berasal dari sahasrara, dan dengan pikiran, "kita dapat menciptakan, menghancurkan, belajar, dan tumbuh." Shiva adalah esensi yang meliputi segalanya, suatu bentuk kesadaran tertinggi yang merupakan pencipta dan perusak.

Seperti pemikiran kita yang selalu berubah, Siwa datang dalam berbagai bentuk. Sama seperti pemikiran kita yang kreatif dan destruktif, Shiva muncul dalam bentuk yang berbeda seperti Mahesvara (Tuhan Yang Hebat), Nataraja (Penguasa Tari), Rudra (pelolong), dan Bhairava (bentuknya yang menakutkan).
Sahasrara: Chakra Mahkota Teratai Seribu Kelopak
Ketika kebangkitan chakra sahasrara terjadi dalam diri seseorang, orang tersebut mencapai tingkat kesadaran super-sadar yang disebut samadhi, nirwana, kaivalya. Pada tingkat ini, kesadaran individu tercapai, pelihat, penglihatan dan yang dilihat bergabung menjadi satu bentuk dan tidak ada kesadaran ganda.

Tidak ada pemisahan sebagai kesadaran ganda, sebagai manusia kita ada dalam kesadaran ganda, yaitu kesadaran sensual (kesadaran indera) dan kesadaran mental (kesadaran ruang waktu dan objek). Ketika seorang yogi berada pada tingkat meditasi sahasrara, kesadaran adalah tentang diri individu secara harmonis. Harmoni ini adalah penggabungan Siwa (kedekatan) dan Shakti (energi). Ketika ini terjadi, ada keheningan mutlak.
Aspek batin Sahasrara berkaitan dengan pelepasan karma, tindakan fisik dengan meditasi, tindakan mental dengan kesadaran dan kesatuan universal, dan tindakan emosional dengan "keberadaan".

Meditasi Cakra Mahkota / Sahasrara

Bermeditasi dengan cakra mahkota membawa pengetahuan intuitif, pemahaman mendalam, kerohanian yang kuat, dan rasa kagum yang meningkat. Berikut dibawah ini adalah tips sederhana meditasi chakra mahkota :

1. Duduklah dalam posisi meditasi yang nyaman dengan kaki menyilang dan punggung lurus. Jika bekerja dalam kelompok, duduklah membentuk lingkaran.

2. Istirahatkan tangan Anda di pangkuan, telapak tangan ke atas, dengan tangan kiri di atas. Ini adalah mudra (posisi tangan) untuk menerima energi. Tutup mata Anda dan biarkan pernapasan Anda menjadi lambat dan merata.

3. Visualisasikan teratai yang memiliki ribuan daun mahkota di kepala Anda. Bayangkan kelopaknya membuka dengan lembut untuk mengungkapkan cahaya yang kuat.

Biarkan cahaya ilahi ini mengalir ke bawah Anda melalui cakra mahkota Anda. Ulangi salah satu afirmasi di bawah ini, atau buat afirmasi yang lebih berarti bagi Anda.

Jika Anda sendirian, ucapkan kata-kata dalam hati; dalam sebuah kelompok, Anda mungkin ingin mengucapkannya dengan lantang, bersamaan:

"Saya dikelilingi dan dilindungi oleh cahaya ilahi."
"Cahaya ini memelihara seluruh wujudku."
"Aku selamanya berjalan dalam terang."
"Aku tumbuh lebih kuat dengan bersatu ke dalam cahaya ilahi."

4. Rasakan cahaya berputar di tubuh Anda. Nikmati cahaya hangat saat itu memenuhi seluruh tubuh Anda. Biarkan setiap sel diserap oleh cahaya dan inspirasi, dan setiap bagian dari kesadaran Anda menjadi terang.

5. Fokuskan setiap indra Anda pada intensitas cahaya sehingga Anda tidak hanya melihatnya, tetapi mendengar, mencium, merasakan, dan menyentuhnya. Pikirkan cahaya sebagai manifestasi dari diri Anda yang lebih tinggi, yang mewakili kedamaian yang berada di luar pemahaman.

6. Merasa seperti saluran murni untuk cahaya: biarkan diri Anda menyatu dengannya. Dalam keadaan kesatuan ini, pikiran dan inspirasi intuitif dapat memasuki kesadaran Anda. Bersyukurlah atas bimbingan ini.

7. Setelah 15 menit, ambil napas dalam-dalam dan buka mata Anda.

Berlatihlah mengamati keheningan bergemuruh setiap hari untuk menuai hasil maksimal meditasi kebangkitan spiritual dari chakra mahkota / Sahasrara.
Related Posts

Related Posts

samsung galaxy